Pages

Subscribe:

Labels

Senin, 26 November 2012

Jaringan



BAB 1                             MENGINSTAL SOFTWARE JARINGAN
A.    PENGERTIAN JARINGAN
            Apabila kita perhatikan, pada saat ini hamper seluruh perkantoran yanga ada, menggunakan administasi sistem komputer. Percepatan arus informasi di dalam, di luar, ke dalam maupun ke luar menjadi salah satu alasan mengapa menggunakan sistem komputer. Data yang dibuat oleh satu komputer sering kali tidak hanya digunakan  oleh komputer itu sendiri, namun juga dibutuhkan oleh komputer-komputer lain pada saat bersamaan. Untuk mentrasfer data dari satu komputer ke komputer lainnya secara maunual akan membutuhkan waktu yang lama. Untuk mencapai efisiensi tersebut, maka diperlukan sistem yang dapat mengatasi proses transfer data secara cepat, maka kemudian dibuatlah sistem network atau yang biasa disebut sistem jaringan.
            Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling dibutuhkan satu dengan yang lainnya sehingga dapat saling berbagai pakai secara bersama-sama sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing komputer. Sumber daya yang dimaksud meliputi data atau informasi, program dan aplikasi komputer, perangkat keras, dan sebagainya.
            Tujuan dari jaringan komputer adalah sebagai berikut.
1.         Membagi sumber daya, contoh : berbagai pemakaian printer, CPU, memori, harddisk.
2.         Komunikasi, contohnya : surat elektronik, instant messaging, chatting.
3.         Akses informasi, contohnya : web browsing.
Untuk membangun sebuah jaringan kerja (network), sekurang-kurangnya diperlukan dua buah komputer yang dihubungkan baik secara hardware maupun secara software. Penggabungan dua komputer atau lebih dalam membentuk sebuah jaringan memerlukan perantara (interface) sehingga komputer-komputer yang dihubungkan sama lain dapat saling bertukar informasi.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan system client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
B.     MACAM-MACAM SISTEM JARINGAN
            Saat sekarang ini banyak ragam dalam system jaringan, namun apabila dilihat dari teknologi yang digunakan dan luas area geografi yang dicakupnya, secara umum jaringan komputer dapat digolongkan menjadi 11 jenis jaringan komputer, yaitu Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), Metropolitan Area Network (MAN), Storage Area Network (SAN), System Area Network (SAN), Personal Area Network (PAN), Desk Area Network (DAN), Contaroller Area Network (CAN), dan Cluster Area Network (CAN).
  
1.      LAN (Local Area Network)
            LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Biasanya dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu. LAN digunakan untuk menghubungkan computer-komputer yang terdapat didalam gedung dan kantor tersebut. Computer-komputer digunakan untuk membagi sumber daya yang terdapat di kantor tersebut.
            LAN memungkinkan suatu perusahaan atau pabrik-pabrik dapat menggunakan sumber daya (resource, misalnya printer) secara bersama-sama. Selain itu, LAN juga memungkinkan computer-komputer dapat saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Computer yang terhubung dalam satu LAN umumnya hanya berjarak beberapa kilometer, bahkan kebanyakan LAN digunakan untuk menghubungkan computer-komputer yang terdapat dalam satu gedung.
            LAN (Local Area Network) merupakan system jaringan computer untuk menjalin komunikasi data antara satu computer dengan banyak computer yang dihubungkan paling sedikit dengan satu server yang bertugas untuk mengatur jalannya semua lalu lintas kounikasi data dalam jaringan tersebut. Hubungan computer dengan jaringan antarkomputer harus mematuhi aturan main yang dibuat dengan istilah Topologi. Untuk mempelajari LAN, kita harus mengetahui empat hal, yaitu jenis topologi, teknik penyaluran sinyal, media transmisi, dan metode akses.
a.          Jenis Topologi
     Dengan mengetahui jenis topologi, kita dapat mengetahui cara untuk menghubungkan computer dengan server, istilah topologi, dapat kita gunakan dengan menggambarkan bentuk hubungan fisik yang ada dalam sebuah jaringan computer yang kita buat. Ada beberapa topologi jaringan computer yang biasa digunakan pengguna computer, yaitu bus, swith/Mest/Web, Ring, Star, Daisy-Chain/Loop, dan Tree/Hierarchical.
     Setiap system pengguna computer berhubungan langsung ke server (pusat) dan tidak perlu berhubungan dengan pengguna computer lain.


                        
                    Gambar. Topologi Kabel Star
Topologi
Keunggulan
Kelemahan
Star
1.      Akses server cepat.
2.      Menampung banyak pengguna computer yang melakukan banyak komunikasi data ke server.
3.      Jumlah pengguna computer lebih banyak disbanding bus.
4.      Control manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat.
Ø  Jika dua pengguna ingin berkomunikasi maka harus melalui server dulu sehingga ada kemungkinan terdapat kesalahan jika samabungan setiap pengguna server kurang baik.
Ø  Jika pusat node atau terminal rusak, maka semua system ikut rusak.

1)         Topologi kabel Tree/Hierarchical
           Topologi ini seperti membentuk sebuah pohon dengan cabangnya. Topologi ini terdiri atas central node(computer spesifikasi tinggi) dan node (computer spesifikasi rendah) yang saling berhubungan secara berjenjang. Central node sebagai host computer merupakan jenjang tertinggi (top hierarchical) yang berfungsi untuk mengoordinasi node pada jenjang di bawahnya. Oleh karena itu, topologi ini dikenal dengan nama lain Hierarchical Topology.

                   
Gambar. Topologi Kabel Tree

Topologi
Keunggulan
Kelemahan
Tree




Control manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang.
Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawah tidak berfungsi.

2)         Topologi kabel Ring
           Pada topologi ini, semua computer saling berhubungan fisik membentuk lingkaran, yaitu seperti, topologi kabel bus, tetapi ujung-ujungnya saling disambung. Perhatikan gambar berikut.
                                  Gambar. Topologi Kabel Ring

           Data yang kita kirim seperti alamat (address) tujuan sehingga data sampai ke computer tujuan dengan selamat. Setiap computer diberi repeater yang berfungsi sebagai berikut: Listen State, setiap bit data dikirim kembali dengan mengalami delay waktu. Transmit State, jika bit data yang berasal dari paket data lebih besar dari ring, maka repeater akan mengembalikan ke pengirim. Jika terdapat beberapa paket data dalam ring dan repeater yang sedang mengirimkan data, menerima bit data dari paket tersebut, maka repeater harus menampung data dan mengirimkan data tersebut kembali. By pass State, untuk menghilangkan delay waktu dari system yang tidak aktif.

Topologi
Keunggulan
Kelemahan
Ring
Seperti topologi bus.
Pengguna sambungan point to point membuat kesalahan transmisi transmissior error dapat di perkecil
Data di kirim apabila melalui banyak computer maka transfer data menjadi lambat
   
3)         Topologi Kabel Bus
           Topologi bus menghubungkan beberapa node. Setiap node melakukjan tugasnya masing-masing. Setiap computer disambung dengan T-Bus (bus berbentuk huruf T) dan kedua ujung sambungan diberi resistor dengan nilai resistansi sebesar 50 ohm.


Gambar. Topologi Kabel Bus

Topologi
Keunggulan
Kelemahan
bus
1.      Murah karena tidak menggunakan banyak media dan mudah karena media yang digunakan banyak di pasaran
2.      Setiap computer dapat saling berhubungan langsung.
3.      Jika satu node rusak, tidak mengganggu node lain, karena setiap node terhubung melalui “bus”.
1.      Sering terjadi hang atau crosstalk, jika kita ingin menggunakan bus yang sama dan lebih dari satu pasang.
2.      Tidak dapat digunakan secara bersamaan dalam waktu yang sama, sehingga harus bergantian dengan menambahkan relay.
3.      Jika “bus” rusak, semua node tidak berfungsi sehingga con-trol manajemen data menjadi sulit.

4)         Topologi Kabel Switch/Web/Mesh
           Topologi switch memiliki nama lain, yaitu Tobologi Web, Tobologi Mesh, Topologi Plex, atau Topologi Completely Connected. Toplogi ini merupakan bentuk jaringan dengan node, yang saling berhubungan dengana node lain melalui beberapa link. Topologi ini menggunakan rumus umum nx(n ± 1) untuk menggunakan link. pada rumus tersebut, n menunjukkan banyaknya node yang kita gunakan.


             Gambar. Topologi Kabel Web/Mesh/Switch

Topologi
Keunggulan
Kelemahan
Switch/Web
·            Mampu menanggung banyak pengguna yang aktif.
·            Membutuhkan banyak saluran bus.

5)         Topologi Kabel Daisy-chain/Loop
           Topologi ini merupakan evolusi dari topogi bus dan topogi Ring, yaitu setiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui kabel dan membentuk saluran, bukan lingkaran utuh.
           Pada topologi ini semua node berhubungan secara serial (bukan parallel) sehingga tidak mengenal centaral node dan host node karena semua memiliki status dan kedudukan yang sama.

Gambar. Topologi Kabel Daisy-chain

topologi
Keunggulan
Kelemahan 
Daisy-Chain/Lop
1.         Instilasi dan pemeliharaannya murah.
2.         Semua node mempunyai status yang sama.
1.         Kurang andal (tidak sesuai dengan kemajuan teknologi).    
2.         Jika satu node saja yang rusak, akan mengganggu komunikasi data pada node yang lain.

b.         Teknik Penyaluran Sinyal
     Teknik penyaluran sinyal ini menggunakan beberapa teknik berikut.Baseband  merupakan teknik penyaluran dengan menggunakan sinyal digital. Transmisi yang digunakan bersifat bidirectional dan digunakan untuk topologi kabel Bus dengan jangkauan pendek. Media yang digunakan adalah kabel koaksial dengan resistansi 50 ohm yang ditentukan dengan spesifikasi IEEE (Institute of Electrical and Elektronics Engineering) 802.3 (ethemet), jika kabel koaksial berukuran 0,4” dan data rate 10 mbps (mega bit per sekon) dapat menjangkau jarak 500 meter yang dikenal dengan sebutan 10BASE5 dan jarak yang lebih jauh dapt digunakan repeater.
     Broadband merupakan teknik penyaluran menggunakan sinyal analog dengan Frequency Multiplexing (FDM). Spektrun media transmisi dapat dibagi sesuai keperluan. Jarak yang dijangkau lebih jauh dibanding baseband dan dapat mendukung topologi kabel tree. Broadband merupakan underdirectional yang penuh, maka sinyal melalui inbound dan menerima sinyal dari saluran outbound dengan dua cara, yaitu memakai dua kabel terpisah (dual cable) dan menggunakan satu kabel dengan frekuensi modulasi berbeda. Broadband lebih baik dari baseband karena dapat mengirim suara dan video secara bersamaan. Dalam beberapa hal, jaringan broadband sama dengan jaringan TV.  

c.          Media Transmisi
     Transmisi pada Local Area Network dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu Unicast, Multicast, dan Broadcast.
     Unicast merupakan media transmisi jaringan one to one. Saat digunakan, satu system tunggal mencoba berkomunikasi dengan satu system lainnya. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat diketahui dengan melihat MAC (Media Access Control) Address asal dan tujuan yang merupakan alamat host. Pada jaringan yang menggunakan alamat IP asal dan tujuan merupakan alamat yang unik. Saat system berhububungan dengan Frame jaringan, system selalu memeriksa MAC Address sesuai dengan system tujuan, maka system akan memprosesnya. Jika tidak, Frame tersebut akan diabaikan. Perhatikan ketika dihubungkan ke Hub, semua frame yang melalui jaringan dapat dilihat oleh semua system.
     Multicast merupakan media transmisi untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus ke semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode transmisi one to many (satu ke banyak). Multicast dapat kita gunakan untuk kasus-kasus tertentu, misalnya ketika sekelompok computer menerima transmisi tertentu, seperti steaming audio atau video. Misalkan, beberapa computer ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan. Jika data tersebut dikirim ke setiap computer, diperlukan beberapa aliran data. Jika data tersebut dikirim sebagai broadcast, tidak perlu lagi memproses suatu system. Dengan multicast, data tersebut hanya dikirim sekali dan dapat diterima oleh beberapa system. Protocol-protokol tertentu menggunakan range alamat khusus untuk multicast. Sebagai contoh, jika semua host perlu menerima data video, maka alamat IP multicast yang sama dapat digunakan. Karena ketika host menerima paket yang ditujukan ke alamat tersebut, semua host akan memprosesnya karena system memiliki alamat IP masing-masing.
     Broadcast merupakan jenis transmisi jaringan yang dikenal sebagai metode transmisi one to all (satu ke semua). Walaupun broadcast cenderung membuang resource, beberapa protocol seperti ARP, bergantung kepadanya. Dengan demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari.
Hardware Framework
                         
                                       Gambar. Media Transmisi

d.         Jenis Kabel untuk LAN

Tiga jenis kabel tang kita gunakan untuk membangun LAN adalah Twisted.
1)      Twisted Pair
      Twisted pair adalah kabel tembaga yang dililitkan secara berpasangan dengan tujuan untuk menutupi kelemahan kabel terhadap noise electrics yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interfensi elektromagnetik dan interfensi frekuensi radio), semakin banyak lilitan kabel setiap inci, maka semakin kuat daya tahan kabel terhadap interfensi elektromagnetik dan crosstalk.
      Jenis kabel twisted pair yang sering digunakan adalah kabel Shielded Twisted Pair (SPT) dan Unshielded Twisted Pair (UPT). Kabel STP memiliki pelindung tambahan pada setiap pasang kabel. Kabel ini lebih kompleks digunakan dan mahal. Kabel UTP terdiri dari beberapa kabelk dengan pelindung luar dan tidak memiliki pelindung tambahan pada setiap pasang kabel.
      Untuk membuat kabel UTP, kita membutuhkan crimping tool karena crimping tool dapat kita gunakan untuk melebarkan kabel; dan memasangnya ke konektor. Jangan membeli crimping tool yang murah karena usianya tidak akan lama! Jangan memotong kabel UTP lebih dari setengah inci! Jangan menggores kabel, sebab akan mengurangi kinerja kabel! Kabel berwarna putih dan kabel yang sama dengan pasangannya. Misalnya, kabel UTP biru dililitkan dengan kabel berwarna putih dan biru (putih biru). Warna kabel sangat penting ketika kita membuat kabel jaringan yang sesuai dengan standar EIA/TIA dan 568A dan 568B. perhatikan kabel susunan kabel UTP berilut!
Tabel Susunan Kabel UTP
Nomor PIN
568A
568B
1
2
3
4
5
6
7
8
Putih-hijau
Hijau
Putih-Orange
Biru
Putih-Biru
Oranye
Putih-Cokelat
cokelat
Putih-Oranye
Oranye
Putih-Hijau
Biru
Putih-Biru
Hikau
Putih-Cokelat
cokelat
      Susunan kabel pada table di atas adalah sama, kecuali kabel berwarna hikau dan oranye karena keduanya dibalik. Saat kita membuat kabel straight, kedua ujungnya memiliki susunan yang sama ketika dua kabel dihadapkan dengan klip menghadap ke bawah. Untuk kabel crossover, ujung yang satu disusun dengan standar 568B. misalkan, jika kita membuat jaringan Ethemet 100 Mbps, kita dapat menggunakan empat kabel. Pin yang kita gunakan adalah pin 1, pin 2, pin 3, dan pin 6 dengan warna hijau dan oranye.
Perhatikan gambar di bawah ini!
 
Gamba :  Hubungan computer ke hub: jenis kabel straight
     
 Sebuah computer terhubung dengan hub, Pin, Kartu Jaringan, dan Port Hub memiliki susunan berbeda dengan pin pengirim dari suatu perangkat terhubung ke pin dari suatu perangkat lainnya. Perhatikan, pin 1 pada hub sebagai pin penerima. Sedangkan pin 1 pada computer sebagai pin pengirim. Pada contoh diatas, kita menggunakan kabel straight atau lurus. Lalu, bagaimana jika kita menggunakan crossover atau bersilang? Maka, kita menggunakannya ketika melakukan hubungan antar computer atau hubungan antar hub. Pada hubungan ini, pin mengirim dari suatu perangkat terhubung ke pin penerima perangkat lainnya. Perhatikan gambar pemasangan kabel bersilang untuk dua computer tanpa hub berikut!
      Pada hubungan antar computer di atas, keduanya memiliki port yang sama. Untuk alaan inilah1 kita membutuhkan kabel crossover.
Table Jenis Kabel Untuk hubungan
Jenis hubungan
Jenis kabel
Computer-hub
Computer-switch
Router-switch
Router-hub
Komputer-komputer
Switch-hub
Straight (lurus)
Straight (lurus)
Straight (lurus)
Straight (lurus)
Crossover
crossover

2)      Kabel Koaksial
      Kabel koaksial memiliki ukuran yang beragam. Diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan menolak noise. Nama lain dari kabel ini adalah ticknet.
Gambar. Kabel Koaksial

      Kabel ini sangata popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat kita gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel) contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari adalah kabel TV, Thick coaxial, ARCNet, dan Thin Coaxial, kabel Thick Coaxial yang dikenal dengan nama 10base5, biasanya kita gunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan Ethernet antar gedung kantor. Kabel ini agak sulit kita tangani karena berat dan kurang fleksibel . daya jelajahnya menjangkau 500 meter – 2500 meter. Kabel Thin Coaxial dikenal dengan sejumlah nama alias, yaitu RG-58, Cheapernet, 10base2, dan Thinnet yang biasanya digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel ini sangat mudah untuk Topologi Kabel Bus dan Topologi Kabel Ring. Kabel Thin Coaxial paling banyak digunakan dalam LAN, lebih mahal dan Twisted Pair dan lebih sukar, tetapi kualitasnya sangat baik dan dapat dipakai untuk mengirim data sampai lebih dari 10 Mbps dan dapat mengurangi kesalahan (error) yang sering terjadi.

3)      Kabel Serat Optik (Fiber Optic)
      Kabel serat optic adalah kabel jaringan kopmputer yang dapat mentransmisikan cahaya. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Cahaya memilki sifat dualisme, yaitu cahaya bersifat gelombang (efek compton, panjang gelombang de Broglie, komputer optik dan lainnya) dan cahaya bersifat partikel (efek potolistrik, eksperimen Davisson-Germer, dan lainnya). Kabel ini lebih mahal, kabel ini lebih kebal terhadap meter sampai ratusan kilometer. Keunggulan lainnya, kabel ini lebih kebal terhadap interfensi elektromagnetik, sehingga mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi, tidak membawa sinyal listrik, dan mengubah sinyal (bit) menjadi bentuk cahaya. Kabel; serat optik terbagi dua bagian, yaitu single mode dan multimode. Kabel single mode mampu menjelajah jarak sampai ratusan kilometer dan mengirim satu sinyal dalam satu waktu. Kabel multimode mempu menjelajah jarak ± 500 meter, mengirim beberapa sinyal dalam waktu yang sama, dan mengirim data pada sudut bias (refraction) yang berbeda.
      Kabel serat optik merupakan media LAN yang paling baik kualitasnya, tetapi harganta mahal. Kecepatan transfer datanya sangat tinggi, yaitu 100 Mbps dan bebas noise (error), kecuali jika medianya mengalami kerusakan.

4)      Gelombang Mikro
      Media ini dapat mencapai jarak yang jauh dan luas, namun biayanya terlalu mahal. Teknologi jaringan gelombang mikro (jenis gelombang elektromagnetik) menggunakan satelit. Umumnya, jaringan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan, pada dasarnya, bersifat asimetrik, yaitu sepanjang waktu dan mengalir pada satu arah. Contohnya, komunikasi satelit broadcast menawarkan jalur komunikasi data yang ekonomis dan efisien. Aplikasi-aplikasi yamng dilakukan dengan multicast via satelit ini, di antaranya delivery data, tayangan langsung audio dan video, informasi stock market, pilihan bagus untuk direct-to home digital, dan keunggulan sistem satelit dalam penyebaran informasi dan data. Penyebaran data dengan menggunakan multicast berbasis teknologi satelit digital lebih ekonomis dan efisien karena perusahaan atau service provider mampu menjangkau tempat yang jauh dan banyak pelanggan.

2.      Wide Area Network (WAN)
             
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan computer yang mencakup area yang sangat luas dari segi geografis. WAN dapat mencakup sebuah Negara atau benua.
Perbedaan LAN dan WAN
            Jika kita bekerja denga computer lain, maka kita dikatakkan bekerja secara Stand Alone. Jika kita berhubungan dengan computer dan peralatan lain, atau membentuk suatu group, maka bentuk hubungan ini diistilahkan dengan jaringan atau network. Bagaimana suatu group, maka bentuk hubungan ini diistilahkan dengan jaringan atau network. Bagaimana computer dapat saling berhubungan dan mengatur sumber data yang ada disebut system jaringan (Networking). Jaringan computer digolongkan dalam dua kelompok utama. Jaringan computer yang terdiri dari beberapa computer sampai ratusan computer di perkantoran atau gedung disebut Local Area Network (LAN). LAN merupakan suatu jaringan computer yang cukup banyak dipakai dalam perkantoran, perusahaan modern, atau bank dan kampus karena LAN hubungan yang dipakai tidak dapat jauh. Jika ingin menggunakan jaringan untuk jarak jauh, maka system WAN (Wide Area Network) solusinya. LAN yang terpisah dapat dihubungkan dengan menggunakan jalur komunikasi tertentu, misalnya jalur telepon, sehingga terbentuk jaringan area luas atau Wide Area Network (WAN).

                          
Gambar. Perbedaan LAN dan WAN

 Jadi WAN merupakan kumpulan dari LAN, sedangkan internet merupakan kumpulan dari WAN. Oleh karena itu, internet dapat juga diartikan sebagai jutaan computer sedunia yang tersambung bersamaan dalam sebuah jaringan.

 Ada sejumlah perangkat yang melewatkan aliran data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah Repeater, Bridte, Hub, Switch, Dan Router.
            
 Penguat (Repeater) bekerja pada layar fisik jaringan, menguatkan sinyal, dan mengirimkan  dari suatu repeater ke repeater lain. Repeater tidak mengubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi untuk membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Bridge merupakan “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikan kejarak yang lebih jauh.
 Hub menghubungkan semua computer yang tewrhubung ke LAN, hub merupakan repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan. Hub hanya mentransmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya dengan menggunakan mode half-duplex.
Switch menghubungkan semua komputewr yang terhubung ke LAN, sama seperti Hub. Perbedaanya adalah bahwa switch dapat beroperasi dengan mode full-deplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke/dan/dari tujuan yang spesifik.
Router merupakan peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (router), dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Sehungga Local Area Network merupakan jaringan yang menghubungkan computer satu dengan computer lain dalam satu gedung. Sebagai contoh, kantor Dirjen Pajak dapat menggunakan LAN untuk menghubungkan computer-komputer pada setiap ruangan dalam kantor yang membentuk workgroup. Sedangkan, Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan yang menghubungkan wilayah kerja yang lebih luas, biasanya antara gedung yang satu dengan gedung lainnya atau daerah yang lebih luas lagi. Contohnya, adalah mesin ATM (Automatic Teller Machine) sebuah bank.
            Teknologi LAN memiliki keterbatasan jangkauan, maka untuk menghubungkan computer dalam jarak yang lebih jauh, teknologi LAN menjadi tidak ekonomis dan tidak memungkinkan. Sebagai contoh, kita ingin menghubungkan Kantor Departemen Perhubungan di Jakarta dengan computer server di Jakarta pusat, jika kita menggunakan LAN, biayanya akan sangat mahal karena setiap 100 meter diperlukan penguat sinyal (repeater). Untuk itu, diperlukan teknologi Wide Area Network (WAN).     
           
3.      Metropolitan Area Network (MAN)
            Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan LAN dalam versi yang lebih besar. MAN pada umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor yang letaknya berdekatan. Misalnya kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah kota dapat dihubungkan dengan MAN. Hal ini dibuat untuk tujuan berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lain.

4.      Jaringan Tanpa Kabel
            Jaringan tanpa kabel atau lebih sering disebut jaringan nirkabel (wite less network) adalah jaringan yang tidak membutuhkan kabel-kabel untuk menghubungkan computer yang tergabung dalam satu jaringan. Seiring dengan makin tingginya tingkat mobilitas manusia, maka jaringan nirkabel merupakan solusi yang tepat. Dengan jaringan ini, kita dapat mengakses informasi dari mana saja tanpa harus tetap berada pada satu tempat tertentu.
            Hal-hal yang perlu kita perhatikan pada WLAN mencakup beberapa hal berikut.
a.       Data rate tinggi, yaitu lebih dari Mbps, daya listrik rendah, dan harga murah.
b.      Metode akses, yaitu metode membagi saluran ke beberapa pengguna dengan aturan-aturan tertentu.
c.       Media trasmisi data merupakan factor penting pada keterbatasan data rate. Oleh karena itu, media transmisi data memiliki teknik tersendiri, seperti teknik propagasi dalam ruangan dan teknik modulasi. Akibatnya, dihasilkan system WLAN yang tangguh.
d.      Topologi, yaitu tata cara dan pola yang kita gunakan untuk menghubungkan semua terminal.

5.      Internet
            Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat mencakup seluruh dunia. Orang yang terhubung ke internet berarti terhubung ke semua komputer yang ada di dunia juga terhubung ke internet.
C.    PRINSIP KOMUNIKASI DATA
            Guna mengetahui prinsip-prinsip komunikasi data, maka kita harus mengetahui komponen utama yang digunakan oleh semua sistem komunikasai. Komponen utama tersebut mencakup beberapa hal berikut.
1.      Host komputer merupakan komputer untuk menyimpan dan mentransmisikan informasi, yaitu kemampuan memproses data. Contohnya, PC, mainframe, dan mini komputer.
2.      Receiving komputer dikenal dengan dumb terminal. Contohnya : keyboard, monitor, dan beberapa port komunikasi.
3.      Data merupakan komponen yang berupa informasi akuntansi, inventaris, saintifik, perbankan, personalia, dan lainnya.
4.      Protokol komunikasi merupakan suatu set aturan yang mengatur transmisi data. Agar jaringan komunikasi data dapat berfungsi, Anda memerlukan Geteway, yaitu alat yang Anda perlukan untuk menerjemahkan protokol komunikasi kompatible.
5.      Komponen transmisi merupakan komponen yang menyiapkan data yang ditransfer dari satu komputer ke komputer lain. Komponen transmisi terdiri dari saluran komunikasi, modem, dan mode transmisi.
Saluran komunikasi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisi sinyal listrik yang menyatakan data. Saluran ini dapat berupa transmisi satelit, sinyal radio, dan jaringan telepon. Saluran komunikasi data pada jaringan komputer adalah kabel twisted pair dan kabel koaksial.
Modem (modulator demodulator). Komunikasi data dapat berupa analog dan digital. Transmisi digital terdiri atas dua keadaan, yaitu on (1) dan off (0). Modulasi adalah proses untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Demodulasi adalah proses untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang dapat dikenali oleh komputer. Modem dapat kita kenali dari arah aliran datanya. Ada tiga cara sistem komunikasi data di dalam modem, yaitu simplex, helf-duplex, dan full-duplex. Simplex merupakan sistem komunikasi satu arah aliran data. Contohnya, komputer A dapat mengirim data ke komputer B, tetapi komputer B tidak dapat mengirim data ke koputer A.

   
Gambar. Sistem komunikasi data simplex
Half-duplex merupakan sistem komunikasi dua arah aliran data dan tidak dilakukan dalam waktu yang sama. Contohnya, komputer A mengirim data ke komputer B  dan komputer B dapat mengirim data ke komputer A. Proses tersebut berlangsung saling tunggu dan antrean.




Gambar. Sistem komunikasi data half-duplex

Full duplex merupakan sistem komunikasi dua arah aliran data yang dilakukan dalam waktu yang sama. Contohnya, saluran komunikasi telepon dan saluran komunikasi handphone saat kita gunakan.

D.    KOMUNIKASI DENGAN MEDIA KABEL (WIRELINE) DAN NIRKABEL (WIRELESS)
1.      Local Area Network (LAN) dengan kabel (Wired LAN)
      Sejak kelahiran internet dan sistem operasi Windows 95 oleh Microsoft, untuk menghubungkan beberapa komputer, seperti komputer pribadi (PC) dan server dengan sebuah jaringan jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) manjadi sesuatu yang sudah umum dilakukan.

      Model referensi OSI dan Standarisasi.
      Komunikasi data tidak terlepas dari 7 OSI layer. Mengapa? Oleh karena? OSI layer ini merupakan fondasi ilmu komunikasi data yang harus kita buat sekuat-kuatnya. Pada setiap lapisan (layer) dari 7 OSI layer, terdapat protokol-protokol yang mengatur aliran data mulai dari data fisik, seperti sinyal listrik, sampai data logika.
Layer
Fungsi
Contoh Aplikasi
Physical
Mengubah data logika menjadi sinyal listrik atau bentuk lain yang lebih mudah dibawa serta mengatur semua yang berhubungan dengan antarmuka, kabel, dan masalah fisik lainnya.

RJ-45, V, 35, kabel UTP, FDDI, dan EIA/TIA-232
Data-Link
Mengatur lalilintas data melalui media transmisi dan pengaturannya termasuk pengamatan secara fisikal

Teknologi Ethernet, PPP, Frame relay, FDDI, Token ring, dan MAC
Network

Mengurus pengalaman secara logika dan mengatur agar paket-paket data dapat dikirim ke alamat tersebut.

IP, IPX, Aple Talk dan ICMP
Transport

Menjamin data sampai pada tujuan (tidak nyasar).

TCP, UDP, dan SPX
Session

Mengatur aliran data yang keluar-masuk agar dapat menuju ke aplikasi yang menggunakannya.

RPC, NetBios, SQL, dan NFS
Presentation

Mengubah format data yang keluar-masuk menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer manusia.

JPEG, ASCII, TIFF, PICT, MPEG, dan MIDI
Application
Bertugas menyediakan kemampuan berkomunikasi untuk aplikasi-aplikasi yang digunakan.

Web Browser, HTTP, Telnet, dan FTP.
       
Untuk memudahkan pemahaman terhadap 7 OSI layer ini, kita dapat menganalogikan proses komunikasi data seperti mengirim surat lamaran kerja. Anggaplah surat lamran kerja itu adalh data. Dimulai dari layer sebelah bawah. Application layer merupakan kertas surat dengan tulisan yang rapi dan bersih. Presentation layer merupakan bahasa dan ekspresi yang kita gunakan di dalam surat agar si penerima surat mengerti maksudnya. Session layer merupakan surat yang harus sampai ke alamat yang tepat. Jadi, setelah kita menulis surat, masukkan ke amplop agar terjaga kerahasiaannya dari gangguan yang ada. Pada sudut kiri amplop, cantumkan kode pekerjaan agar si penerima surat langsung meneruskan ke departemen yang bersangkutan (tidak nyasar ke departemen lain). Transport layer merupakan jenis pengirim surat apa yang kita inginkan. Apakah jenis terpercaya, bergaransi dan uang kembali jika tidak sampai pada tujuan, atau tidak bergaransi. Network layer merupakan nama dan alamat si pengirim dan si penerima surat yang harus jelas agar sampai di tujuan dengan tepat.Data-link kayer merupakan media untuk membawa surat lamaran kerja tersebut karena surat tersebut harus dikirim ke kantor pos dengan menggunakan beberapa media, misalnya melalui laut (kapal laut), udara (pesawat terbang), darat (mobil dan kereta api) dengan kecepatan dan cara membawa yang berbeda-beda. Physical layer merupakan upaya mengubah bentuk surat agar dapat dibawah dengan mudah melalui media yang ada.

Model OSI
TCP/IP
Protokol TCP/IP

No.
Lapisan

Nama protokol
Kegunaan
7
Aplikasi




































































       
Surat lamaran kita sudah pasti bergabung dan bertumpuk-tumpuk dengan surat lain. Agar surat tersebut mudah di bawa dan tidak tercecer di jalan, maka pegawai kantor pos memasukkan ke dalam satu wadah yang mudah untuk dibawanya. Jadi, pegawai kantor pos hanya membawah wadah surat, bukan membawa surat satu per satu.   Untuk berkomunikasi, komputer memerlukan aturan baku. Analogi dua orang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi mereka memerlukan penerjemah bahasa (translator/interpreter) atau suatu bahasa yang dimengerti keduanya. Pada dunia komputer dan telekomunikasi, interpreter identik dengan protokol. Untuk itu dalam duniua yang mengalami masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian, semua vendor perangkat komunikasi harus berpedoman dengan model referensi ini untuk mengembangkan protokolnya. Model referensi OSI terdiri atas 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini berguna untuk produk-produk LAN dan membangun jaringan internet.
     
      Standarisasi jaringan diselenggarakan oleh ISO dan badan dunia,seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute). NCTIS (National Communitee for Information Technology Standarization), lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Elektronics Engineers), ATM-Forum. Semua dari vendor-vendor produk LAN menggunakan standar dari IEEE. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel di bawah ini !

Tabel badan pekerjaan di IEEE

Working Group
Bentuk Kegiatan
IEEE8 02.1

Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan data link, termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control).
IEEE8 02.2
Standarisasi lapisan LLC.
IEEE8 02.3
Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10base5, 10Base2, 10BaseT, dan lain-lain).
IEEE8 02.4
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus.
IEEE8 02.5
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.
IEEE8 02.6
Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus)
IEEE8 02.7
Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisor group) pada LAN.
IEEE8 02.8
Group pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group).
IEEE8 02.9
Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated services) LAN.
IEEE8 02.10
Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security).
IEEE8 02.11
Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE8 02.3
IEEE8 02.12
Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN.
IEEE8 02.13
Standarisasi masalah protocol CATV.

a.     Ethernet
             Ethernet merupakan system jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet merupakan implementasi metode CSMA/CD (Carrier Sense multiple access with Collision Detetion) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawai University dengan menggunakan kabel koaksial.
           Standarisasi system ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. Kecepatan transmisi data di Ethernet saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Di pasaran, Ethernet berkecepatan 10 Mbps atau biasa disebut seri 10 BaseT, dan 10 BaseF. Pada metode CSMA/CD, sebuah host computer yang mengirim data ke jaringann harus memastikan jaringan sedang tidak digunakan untuk transfer data dari dan oleh host computer lainnya. Jika pada tahap pemeriksaan, kita menemukan transmisi data dan terjadi tabrakan (collision), maka host computer diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman data pada waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian, jaringan efektif dapat digunakan secara bergantian. Untuk menentukan posisi sebuah host computer, setiap perangkat Ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dengan chip yang terlihat saat computer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti di bawah ini.


Gambar. Contoh Ethernet address

Nomor kode
Nama vendor
00:00:0C
00:00:1B
00:00:AA
00:00:4C
00:00:74
08:08:08
08:00:07
08:00:09
08:00:20
08:00:2B
08:00:5A
Cisco System
Novell
Xerox
NEC
Ricoh
3COM
Apple Computer
Hewlwtt Pachard
Sun Microsystems
DEC
IBM

b.     Hardware
1)      Satu unit komputer sebagai penyedia data dan informasi (server).
2)      Beberapa unit komputer sebagai penerima data dan informasi (client).
3)      NIC (Network Interface Card) kartu jaringan/LAN CARD/Ethernet Card.
Card harus ada di dalam computer (client dan server) agar dapat dijalankan dalam jaringan.

Kartu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai berikut
a)      Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan computer. Kartu jaringan yang umum kita gunakan memiliki antarmuka konektor dan soket RJ-45 yang mirip dengan konektor kabel telepon, agak besar karena terdiri dari delapan jalur kabel.
b)      Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya, kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik dan tidak ada duanya di dunia. Kode unik ini yang dijadikan alamat fisik dari masing-masing computer. Tujuan pengalamatan ini agar dapat tepat ke computer tujuan.Kode unik ini disebut alamat MAC. Alamat MAC terdiri dari 48 bit, namun penulisan biasa ditemukan dalam format 12 digit heksadesilmal. Angka –angka tersebut memiliki arti tersendiri. Enam digit heksadesimal.pertama (24bit) menunjukan kode prosedur pembuatan kartu jaringan dan 24 bit biasanya menunjukan alamat jaringan dan 24 bit sisanya menunjukan fisik dari kartu jaringan tersebut. 
4)      Hub 16 port, artinya jaringan komputer yang kita buat terdiri dari 1 server dan 15 client.
     hub/Repeater adalah peranti yang menerima beberapa hubungan dari topologi jaringan yang kita buat. Setelah kita memasang kartu jaringan, Hub merupakan peranti untuk menghubungakan dua computer atau lebih. Penggunaan hub sangat luas karena murah dengan fungsi dan fiur yang sederhana.


Gambar. Hub
     Hub standar (tidak terdapat fitur tertentu) brfungsi utama hanya untuk menyambung kebel – kabel antar komputer dan menguatkan sinyal – sinyal dat yang melaluinya.(repeater). Perhatikan, hub termasu peranti layar 1 dari OSI layer karena fungsinya masih berhubungan dengan aspek fisik dari proses komunikasi data. Jika ada 10 komputer yang tertancap di port hub yang semuanya terhubung dalam satu media kabel, terbentuklah sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer yang terbentuk dengan hub membagi satu saluran kabel untuk dilewati data dari komputer ke semua komputer. Artinya, kita memiliki sebuah bus data yang digunakan bersama-sama untuk lalu lintas data. Untuk menghindari tabrakan data, dibuat aturan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection), yaitu sebuah aturan yang memastikan media lalu lintas data berjalan lancar untuk satu komputer dalam satu waktu. Namun, ketika jumlah komputer dalam suatu jaringan semakin banyak, aturan CSMA/CD ini tidak berlaku karena waktu untuk menunggu semakin lama. Untuk masalah ini dapat kita gunakan perangkat switch/bridge. 

5)      Switch/Bridge.
     Switch sering disebut dengan multipord bridge karena bridge terdiri dari banyak port, switch tidak berbeda dengan Hub. Switch terdiri dari beberapa port ethernet. Kemampuan switch lebih baik dari hub. Agar satu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain, switch tidak lagi menggunakan media kabel untuk diakses bersama. Switch membentuk jalur khusus tidak nyata (virtual circuit). Kemampuan switch membentuk virtual circuit karena switch berkemampuan untuk mengenal, menganalisis, dan menyimpan alamat MAC dari setiap kartu jaringan yang terhubung ke switch. Jika ada data yang akan menuju suatau komputer melalui switch, switch akan melihat alamat MAC asal dan tujuan. Lalu, alamat tujuan akan dicocokkan dengan data bast alamat MAC yang disimpan dalam memori switch. Jika switch menemukannya di port ke beberapa sata akan langsung diteruskan ke tujuannya.

6)      Router.
     Router merupakan pintu gerbang jaringan komputer. Jika jaringan komputer kita ingin berkomunikasi dengan komunitas lain, kita memerlukan sebuah router. Ternyata, malalui router inilah internet dapat berkembang karena internet merupakan sekumpulan komunitas jaringan komputer yang dapat diakses dari mana saja. Jika data dari luar ingin masuk ke jaringan kita, data tersebut harus melalui router, begitu juga jika ada data yang keluar. Alamat yang diberikan pada router adalah alamat yang dikenal dan dapat diakses oleh jaringan lain. Alamat ini disebut dengan alamat IP. alamat yang dapat kita berikan pada router boleh lebih dari satu, tergantung banyaknya antarmuka router dan kebutuhannya.

7)      Jack RJ 45, setiap komputer membutuhkan dua jack RJ-45.
Konektor
Lurus
Kode warna-warna

Pin 1
Pin 2
Pin 3
Pin 4
Pin 5
Pin 6
Pin 7
Pin 8
Putih oranye
Oranye
Putih hijau
Biru
Putih biru
Hijau
Putih cokelat
Cokelat

Keterangan :
B = Black (hitam)
R = Red (merah)
G = Gray (hijau)
Y = Yelow (kuning)

Silang
Kode warna
Pin 1
Pin 2
Pin 3
Pin 4
Pin 5
Pin 6
Pin 7
Pin 8
Putih hijau
Hijau
Putih oranye
Biru
Putih biru
Oranye
Putih cokelat
Cokelat

8)      Kabel UTP.

Gambar. Beberapa kabel UTP
9)      Modem 58 Kbps atau yang lebih tinggi.
10)  Line Telepon/Kabel Telepon.
     Kabel telepon, umumnya berisi dua pasang untuk jalur telepon. Pasangan kabel pertama adalah hijau dan merah, pasangan kabel kedua dalah hitam dan kuning. Warna-warna kabel ini distandarisasikan untuk setiap kabel (setiap kabel terdiri dari 20 kabel halus). Untuk kabel masif, warna didefinisikan untuk ethernet yang digunakan, yaitu pasangan 1 adalah putih/biru+biru dan pasangan 2 adalah putih/oranye+oranye.
11)  UPS (Uninterruptible Power System) merupakan hardware tambahan sebagai penyimpan energi listrik ketika aliran listrik terputus. 
c.     Software
1)      Microsoft Windows XP sebagai Operating System untuk server.
2)      Microsoft Windows 98/2000/NT server sebagai operating system untuk client.
2.      Local Area Network (LAN) Tanpa Kabel
      Hal-hal yang perlu kita perhatikan pada WLAN mencakup beberapa hal berikut.
a.       Data rate tinggi, yaitu lebih dari Mbps, daya listrik rendah, dan harga murah.
b.      Metode akses, yaitu metode membagi saluran ke beberapa pengguna dengan aturan-aturan tertentu.
c.       Media transmisi data merupakan faktor penting pada keterbatasan data rate. Oleh karena itu, media transmisi data memiliki teknik tersendiri, seperti teknik propogasi dalam ruangan dan teknik modulasi. Akibatnya, dihasilkan sistem WLAN yang tangguh.
d.      Topologi, yaitu tata cara dan pola yang kita gunakan untuk menghubungkan semua terminal.

3.      Lapisan Fisik dan Topologi
      WLAN menggunakan standart protokol Open System Interconnection (OSI). OSI memiliki tujuh lapisan dengan lapisan pertama adalah lapisan fisik. Lapisan pertama ini mengatur hal yang berhubungan dengan media transmisi data, seperti spesifikasi besarnya frekuensi, redaman, besarnya tegangan dan daya, interface, media penghubung antarterminal. Media transmisi data yang digunakan oleh WLAN dalah IR atau RF.

a.       Infrared (IR)
            Infraret banyak digunakan pada komunikasi jaraj dekat, contoh paling umum pemakaian IR adalah remode kontrol untuk televisi. Gelombang IR mudah dibuat, harganya murah, bersifat directional, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi, dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari. Pengirim dan penerima IR menggunakan Light Emitting Diode (LED) dan Photo Sensitive Diode (PSD). WLAN menggunakan IR sebagai media transmisi karena IR dapat menawarkan data rate tinggi (sekitar 100 Mbps), konsumsi daya listrik kecil, dan harganya murah. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik, yaitu Direct Beam IR (DBIR), Diffused IR (DFIR), dan Wuasi IR (QDIR).
1)      DFIR
      Teknik ini memanfaatkan komunikasi melalui pantulan. Keunggulannya adalah tidak memerlukan Line Of Sight (LOS) antara pengirim dan penerima dan menciptakan portabilitas terminal. Kelemahannya adalah membutuhkan daya yang tinggi, data rate dibatasi oleh multipath, berbahaya untuk mata telanjang dan risiko interfensi tinggi pada keadaan simultan.
2)      DBIR
      Teknik ini menggunakan prinsip LOS, sehingga arah radiasinya harus diatur. Keunggulannya adalah konsumsi daya rendah, data rate tinggi, dan tidak ada multipath. Kelemahannya adalah terminalnya harus fixed dan komunikasinya harus LOS.
3)      QDIR
      Setiap terminal berkomunikasi dengan pemantul, sehingga pola radiasi harus terarah. QDIR terletak antara DFIR dan DBIR. Konsumsi daya lebih kecil daripada DFIR dan jangkaunnya lebih jauh daripada DBIR.

b.      Radio Frequensi (RF)
      Penggunaan RF tidak asing lagi bagi kita. Contoh penggunaanya pada stasiun radio, stasiun TV, dan telepon cordless. RF selalu menghadapi masalah spektrum secara efisien. WLAN menggunakan RF sebagai media transmisi karena jangkauannya jauh, dapat menembus tembok, mendukung teknik handoff, mendukung mobilitas yang tinggi, menjangkau daerah jauh lebih baik dari IR, dan dapat digunakan di luar ruangan. Sebagai contoh, WLAN menggunakan pita ISM dan memanfaatkan teknik spread spectrum, yaitu DS dan FH. DS adalah teknik yang modulasi sinyal informasi secara langsung dengan kode-kode tertentu (deretan kode Pseudonoise/PN dengan satuan chip). FH adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi dengan frekuensi yang loncat-loncat (tidak konstan). Frekuensi yang berubah-ubah ini dipilih oleh kode-kode tertentu (PN).

WLAN dengan RF memiliki beberapa topologi, yaitu sebagai berikut :

a.      Tersentralisasi (Star Network/Hub Based)
Topologi ini terdiri atas server dan beberapa server pengguna, dengan komunikasi antar terminal harus melalui server terlebih dahulu. Keunggulannya adalah daerah cakupan luas, transmisi rfelatif efisien, dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan ada pada server. Kelemahannya adalah delay-nya besar dan jika server rusak maka jaringan tidak dapat bekerja.
b.      Terdistribusi (peer to peer)
Dengan semua terminal dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan pengontrol (server), server diperlukan untuk menghubungkan WLAN dan LAN lain. Topologi ini dapat mendukung operasi mobail dan merupakan solusi ideal untuk jaringan ad hoc. Keunggulannya jika salah stu terminal rusak, maka jaringan tetap berfungsi, delaynya kecil dan kompleksitas perencanaan cukup minim. Kelemahannya tidak memiliki unit pengontrol jaringan (kontrol daya, akses, dan timing).
c.       Jaringan seluler
Jaringan ini cocok untuk melayani daerah dengan cakupan luas dan operasi mobile. Jaringan ini memanfaatkan konsep mikrocell, teknik frequency reuse dan teknik handdover. Keunggulannya adalah dapat menggabungkan keunggulan dan menghapus kelemahan dari kedua topologi sebelumnya. Kelemahannya adalah memiliki kompleksitas perencanaan yang tinggi.




Gambar. Card WLAN dan cara kerja WLAN

E.     MENGGAMBARKAN ANTAR MUKA KOMPUTER DENGAN SALURAN TELEKOMUNIKASI
1.      Koneksi internet dengan CDMA Handphone
Tahapan untuk menginstal dengan handphone CDMA, yaitu sebagai berikut .
a.       Persiapan untuki membuat Com port, komunikasi modem dilakukan melalui Com Port dan digunakan kabel data untuk difungsikan sebagai Com Port. Caranya dengan mengubah fungsi dari USB cable data menjadi sebuah Com pada PC.
b.      Mengenal handphone sebagai modem. Setting driver dari instal driver setelah dibukanya Com Port, software WnXP dapat mengenal handphone sebagai modem.
c.       Proses untuk koneksi network pada Windows XP, setelah COM port dan modem selesai diinstall, proses terakhir adalah memasukkan fungsi koneksi dari modem sebagai koneksi ke internet.
2.      Perlengkapan untuk koneksi internet dengan Handphone CDMA
Untuk perlengkapan, digunakan :
a.       Prolific GW-DKU-001 Compatible Cable data DKU5 Nokia.
b.      Nokia CDMA 6585.
c.       Starone CDMA Prepaid.
Untuk perlengkapan PC digunakan :
a.       Pentium P4 2.4 C @ 3.3 Ghz.
b.      Corsair memory i GB TwinX PC320.
c.       Asus P4C800-D.
d.      Gigabyte 120 GB SATA Harddisk.
e.       USB port internet ICH5.
f.       Flatron L 1710b LCD monitor.
g.      Zalman ZM-400B APS.

F.     MELAKUKAN KOMUNIKASI DATA
            Bentuk komunikasi data antar            komputer dalam LAN yang sederhana adalah komunikasi dua komputer. Jika kita memiliki lebih dari satu computer, cobalah membuat jaringan sederhana di rumah kita. 
            Memasang kabel jaringan bertipe UPT (Unshielded Twisted Pair) antara dua komputer tanpa Hub dan tanpa swich sangat berbeda dengan memasang kabel jaringan pada komputer yang menggunakan Hub. Hubungan dua komputer tanpa Hub atau kabel saling dipertukarkan/menyilang (crossed cabel). Dengan metode ini, kabel pada urutan kesekian pada computer A, menjadi kabel di urutan ke sekian pada computer B. metode ini merupakan solusi mudah dan murah untuk membuat jaringan LAN tanpa Hub dan Swith. Keuntungan metode ini adalah LAN yang kita buat memiliki sifat yang sama dengan jaringan LAN dengan Hub dan Swich, termasuk adanya alamat IP, kemampuan sebagai file, printer dan sebagai koneksi internet.
Berikut langkah-langkah pembuatan jaringan sederhananya.
1.      Menyiapkan komputer yang diperlukan.
      Untuk menghubungkan dua komputer, diperlukan dua kartu jaringan dan seutas kabel UTP RJ45 kategori 5 (cat 5) dan dua konektor RJ45.
2.      Memasang ke slot yang tersedia
      Untuk memasang kartu jaringan, matikan dahulu komputer. Lalu buka casing komputer kita dan pasang kartu tersebut pada slot-nya di metherboard.

Jangan lupa mengunci kartu tersebut dengan sekrupnya.
3.      Pasang driver
      Biarkan casing komputer kita tetap terbuka. Hidupkan komputer kita dan tunggu beberapa saat sampai windows menampilkan jendela New Hrdware found! Lalu, masukkan CD ROM atau disket yang berisi drivernya dan ikuti petunjuk instalasi yang ada pada monitor komputer kita ! penampilan proses instalasi bergantung versi Windows yang kita gunakan. Ada permintaan untuk me-restart komputer. Lalu, kita dapat memasang kembali casing komputer kita.
4.      Atur alamat IP
      Setelah proses restart, klik kanan mouse pada ikon Network Neighborhood pada dekstop Windows dan pilih properties. Pada kotak dialog yang tampil, ada bagian Configuration, klik pilihan NetBEUI (juka ada) lalu, klik Remove dan klik Add. Pada kotak dialog yang tampil, klik Add. Pada kotak dialog yang tampil, klik ganda pilihan Protocol, lalu klik Microsoft, klik TCP/IP, dan klik OK. Kemudian, klik ganda pada TCP/IP, pilih TCP/IP yang menuju ke kartu jaringan lalu, klik tab IP Address. Klik pilihan Specify and IP Address, masukkan alamat 192.168.01 untuk komputer pertama dan 192.165.0.2 untuk komputer kedua. Lalu pada bagian Subnet Mask, masukkan 192.255.255.0! Lalu, klik OK. Windows kita akan menginstall driver yang diperlukan untuk hal tersebut. Lalu restart-lah komputer kita.
5.      Memasang kabel jaringan
      Sebelum memasang kabel ke konektor, ratakan dahulu ujung-ujung kabel dengan menggunakan crimping tool.
      Lalu dengan pengait (hook) konektor berada di bawah, pasang kabel UPT di konektor pertama ditukar menjadi pin 3 pada konektor kedua. Pin 2 pada konektor pertama ditukar menjadi pin 6 pada konektor kedua. Pin 3 pada konektor pertama menjadi pin 1 pada konektor kedua. Pin 6 pada konektor pertama di tukar menjadi pin 2 pada konektor kedua. Lalu, kencangkan konektor dengan memasukkannya pada penjepit dalam crimping tool.


Gambar. Cara memasang kabel jaringan

6.      Mencolokkan kabel ke kartu jaringan
      Colokkan kabel jaringan ke kartu jaringan pada setiap komputer. Lalu, klik Start>run, uji koneksi dengan pengetikkan perintah pring 192.168.02.-t atau 192.168.0.1.-t dari salah satu komputer. Jika kita mendapatkan kalimat reply from 192.168.02.....berarti koneksi sudah terjadi. Jika belum ada kalimat tersebut, berarti koneksi sudah terjadi. Jika belum ada kalimat tersebut, berarti ada kabel yang belum terpasang atau ada kabel yang terbalik. Coba periksa kembali.
7.      Mengatur sharing sumber daya
      Klik kanan pada ikon Network Neighborhood pada desktop Windows. Pilih Properties, pada saat Windows menampilkan kotak dialog, pada bagian Configuration, klik file and printer sharing pada kotak dialog yang tampil, klik i want to be able give others access to my files. Lalu, klik OK. Klik lembar identification, lalu isi pada bagian komputer name dengan nama komputer yang kita inginkan, misalnya komputer 1. Pada bagian workgroup, isikan dengan nama group yang kita inginkan, misalkan Group SMAKU. Perhatikan, nama komputer (computer name) harus bersifat unik, artinya tidak digunakan oleh dua komputer, sedangkan nama group harus sama untuk semua komputer. Lalu, klik OK> Windows menginstall driver yang diperlukan. Kemudian, restart-lah komputer kita.        
8.      Mengakses LAN
      Setelah restart Windows, kita diminta untuk memasukkan username dan password untuk mengakses jaringan. Karena tidak ada  server yang akan mengesahkan password dan username. Kita cukup menekan Enter untuk masuk ke jaringan. Setelah itu, untuk mengakses komputer lain, klik ganda ikon Network Neighborhood pada desktop Windows. Jika kita terjadi masalah komputer tersebut akan muncul pada layar kita. Untuk mengakses file atau folder dalam komputer, klik ganda komputer tersebut.
9.      Mengatur file dan folder sharing
      Jika komputer kita terhubung dalam sebuah jaringan (network), kita dapat berbagi-bagi data dengan komputer lain dengan mudah. Salah satu caranya adalah dengan men-setting folder tertentu di harddisk kita menjadi shared folder, sehingga folder tersebut dapat diakses dari computer lain. Untuk membuat setting-nya, kita cukup melakukannya dari windows Explorer, yaitu Start>Program>Windows Explorer. Sebelum memulai langkah-langkahnya, kita harus memastikan dahulu apakah komputer kita sudah dilengkapi fitur sharing folder. Caranya, jalankan program windows explorer, lalu klik kanan sembarabg folder, jika pada menu yang muncul terdapat option sharing……, maka kita dapat memulai langkah-langkahnya, tetapi, jika option sharing……tersebut belum muncul, kita harus men-settingnya terlebih dahulu melalui Network Neigbourhood. Caranya adalah sebagai berikut.
a.       Klik-kanan ikon Network Neigbourhood dari desktop, lalu pilih properties.
b.      Klik Start?Setting>Control panel. Pada windows control panel yang muncul, klik ganda ikon Network.
c.       Dari Windows Explorer, klik kanan Nenwork Neighborhood, lalu pilih properties.
d.      Klik menu “File and Print Sharing….”
e.       Beri tanda centang pada kotak di depan “I was be able to give other access to my files”
f.       Klik OK dua kali.
Sekarang komputer kita sudah dilengfkapi fitur Sharing Folder. Jika belum muncul, coba restard komputer kita.
Sekarang saatnya kita membuat sharing folder tersebut. Caranya sebagai berikut.
a.       Jalankan program windows explorer, lalu klik kanan folder.
b.      Pilih ”sharing……”
c.       Pada kotak dialog (folder) properties, pilih “Shared As”.
d.      Kita dapat mengganti share name dengan nama lain yang kita inginkan, sedangkan Comment tidak wajib kita isi.
e.       Pada bagian Access Type, pilih pilihan yang kita inginkan. Read Only (file-file di folder hanya dapat kit abaca dari komputer lain, tidak dapat kita edid, hapus dan sebagainya), full (file-file di folder dapat kita edit dan hapus dari komputer lain), atau Depends on Password (folder hanya dapat kita buka jika kjita mengetahui passwordnya).
f.       Jika kita memilih Depends on Password, maka kita harus mengisi “Read-only Password”. Sedangkan, “full acces password” tidak wajib kita isi. Jika kita mengisi keduanya, password untuk kedua pilihan tersebut harus mengetahui passwordnya.
g.      Klik OK.
h.      Pada kotak “Password Confirmation”’ ketik password kita sebagai konformasi.
i.         Klik OK.
Sekarang folder kita sudah dapat diakses dari komputer lain pada jaringan yang sama. Jika suatu saat kita berubah pikiran, tidak ingin folder kita diakses dari komputer lain, kita bisa menghilangkan shared foldernya. Caranya, dari Windows Explorer klik kanan folder tersebut, lalu pilih “Shared…..” kotak dialog folder Properties, pilih “Not Shared”, lalu klik OK.

G.    MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

            Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari adanya jaringan komputer, manfaat-manfaat tersebut, antara lain sebagai berikut.
1.      Membagi Sumber Daya
            Jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya yang berupa perlengkapan komputer seperti printer, sumber daya yang berupa data-data. Dengan adanya jaringan komputer, maka sumber daya yang disediakan dapat dikurangi.
2.      Reliabilitas Tinggi
            Jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengopikan data-data ke dua atau tiga komputer. Dengan demikian, apabila salah satu komputer rusak dan data yang disimpan di dalamnya hilang, maka kita masih dapat menggunakan data yang disampaikan di komputer lain.
3.      Menghemat Daya
            Dengan jaringan komputer, sebuah perusahaan dengan menghemat peralatan yang harus digunakan. Misalnya printer, dengan adanya jaringan komputer, printer dapat dipakai oleh beberapa orang sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap komputernya.   
4.      Sebagai Sarana Komunikasi
            Jaringan computer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi. Memberikan pengumuman rapat, misalnya, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirimkan surat kepada semua staf-stafnya. Cukup dengan mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang sudah ada.
     


             

0 komentar:

Posting Komentar